Minggu, 29 Desember 2013

Sekali Lagi Ke Singapura (Batam - Singapore)

Hai Blogger yang budiman,, ketemu lagi sama tulisan dina darojah,, :)
Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman jalan-jalan ke Singapur untuk kali keduanya saya kesana. Kenapa Singapur lagi? Jawabannya adalah, seandainya diberi kesempatan jalan ke Negara lain tentunya saya tidak akan memilih negara ini lagi, tapi kali ini saya akan mengupas pengalaman menuju Singapur lewat jalur darat yaitu Batam.

Tanggal 28 November 2013, kami sekantor mendapat undangan untuk meeting ke Batam, seneng banget rasanya. Akhirnya ada kesempatan jalan setelah sekian lama vakum, and the important thing is free. Seperti yang banyak diketahui, Batam adalah salah satu kota industri dan perdagangan yang yang sangat potensial karena letaknya sangat strategis, diantaranya berseberangan dengan negara tetangga, Singapura.

Perjalanan kami dimulai dari Surabaya, menggunakan pesawat citylink kami terbang ke Batam hari Kamis siang hari. Perjalanan menggunakan pesawat membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 Jam tanpa transit. Perjalanan yang tidak lama itu tidak terasa membosankan karena kami lalui dengan saling melempar lelucon.

Setelah hampir 3 jam mengudara akhirnya Sampailah kami di Bandara Hang Nadhim Batam. Keadaan alam Batam agak sedikit gersang dan berhawa panas, jika Surabaya panas, maka Batam lebih panas. namun hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk bersenang-senang di Batam.

meskipun panas tetep bisa narsis
Sesampainya di bandara kami dijemput oleh bis shuttle dan diantarkan langsung ke hotel kami menginap yakni di Novotel Hotel. Jarak antara Bandara tidak terlalu jauh kurang lebih setengah jam. Selama perjalanan kami disuguhi dengan pemandangan kota Batam yang sedang tumbuh. kiri kanan jalan tampak berbagai hotel dan motel dengan berbagai macam kelas. keadaan lalu lintas Batam ramai namun tidak macet seperti Jakarta ataupun Surabaya. Jalanannya pun meskipun tidak selebar Jalan di kota besar namun cukup tertata dan bersih. di beberapa tempat tampak ada pembangunan baik gedung maupun jalan umum.

Novotel Hotel Batam


Skip meetingnya langsung ke point of travellingnya :D

Meeting kelar hari Jum'at sore, dan malam harinya kami diantar ke pusat perbelanjaan di Batam yaitu Nagoya Hills. disana anda bisa mendapatkan banyak barang KW import seperti tas branded, Handphone Black Market (BM), pernak pernik Batam bahkan yang berbau Singapur, seperti kaos,cokelat, gantungan kunci, dll. teman saya bahkan mendapatkan Handphoe Samsung terbaru dengan harga yang sangat murah jauh dari harga pasar di Jawa. tidak tanggung-tanggung jika di Jawa harga Handphone serupa bisa mencapai 4 jutaan, maka di batam anda bisa mendapatkan harga 1,1 - 1,3 juta. Fantastis bukan? namun membeli barang BM seperti ini sangat tidak disarankan, karena beberapa teman saya harus kecewa karena setelah dipakai ternyata ada beberapa komponen Hp yang tidak berfungsi.

Setelah puas berbelanja, kami kembali diantar bis Shuttle ke restoran seafood yang terletak persis di tepi laut, dengan view Singapura dari kejauhan. suasana restoran sangat nyaman, dengan life music, serta makanannya sangat enak.

This Place
Acara kami di Batam berakhir malam ini. namun petualangan kami belum berakhir, karena esok kami akan menuju Singapura menggunakan kapal feri Batam-Singapura. Rombongan kami cukup banyak kurang lebih 20 orang, oleh karena itu kami putuskan untuk mengikuti itenerary dari sebuah biro perjalanan, bukan backpacking.

Pukul 06.00 kami sudah berkumpul di Lobby hotel kemudian dijemput oleh bis Shuttle dari agen travel tersebut. hari ini adalah hari terakhir kami menginap di Novotel dan pindah ke Hotel lain yang sedikit lebih kecil yaitu Hotel Batam Travel. ada beberapa kejadian lucu saat perpindahan hotel ini karena ada satu peserta yang tertinggal karena ketiduran. memang cuaca hujan sangat mendukung saat itu karena hujan deras. untungnya teman kami bisa sampai dermaga tepat waktu. Kami naik kapal feri pukul 10.00 WIB. Akhirnya setelah hampir 2 jam menempuh perjalanan laut kami sampai di Negara Singa itu.

Merlion
Selama perjalanan, Guide menjelaskan sedikit tentang beberapa peraturan pemerintah di negara ini. di Singapura tidak ada kepemilikan pribadi, 1 unit apartement seharga 150.000 SGD setelah ditinggali selama 90 th akan kembali menjadi milik pemerintah. sehingga tidak bisa diwariskan ke anak cucunya. Harga sewa per unit apartemen berkisar 1000 SGD per bulan, gaji normal rata2 masyarakatnya 2500 - 4500 SGD perbulan, jadi bisa dipertimbangkan, mau menyewa atau membeli apartement. Kepemilikan Mobil dibatasi hanya untuk mereka yang memiliki penghasilan minimal 5000 SGD per bulannya, dan mobil ini pun tidak selamanya menjadi milik si pembeli, karena setelah 10 th harus dikembalikan ke pemerintah atau diperpanjang kepemilikannya. itu sebabnya banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan angkutan umum MRT dan SMRT untuk bepergian karena dinilai lebih ekonomis, untuk naik MRT/SMRT dikenakan biaya kurang lebih 1,2 - 3 SGD tergantung jarak tempuhnya.

kembali ke Itenerary, Karena waktunya cukup singkat schedule kami tidak jauh- jauh dari ikon singapura, merlion dan beberapa tempat perbelanjaan seperti Bugis Junction, little india, dan China Town. Kami mampir ke Toko Cokelat di China Town, Lunch di Little India dan membeli oleh2 di Bugis Junction. dari semua tempat yang kami datangi memang Bugis Junction yang menjual berbagai pernak pernik dengan harga yang sangat murah dibanding kedua tempat lainya. Kisaran harga kurang lebih sebagai berikut, gantungan kunci 10 SGD dapat 24 pcs, tas katun 12SGD dapat 5 pcs, dan jam tangan dengan kisaran harga 5 - 10 SGD. untuk mendapatkan harga yang bagus tentunya tidak bisa hanya berhenti di satu toko, melainkan harus berkeliling di sentra perbelanjaan sampai mendapatkan barang dengan kualitas dan harga yang diinginkan.

Toko Cokelat di China Town
Beberapa oleh-oleh yg bisa didapatkan di Nagoya dan Bugis Junction

duo kece Yudi dan Trio



Perjalanan kami berakhir di depan Universal Studio, dan setelah beristirahat melepas lelah kurang lebih 1 jam kami melanjutkan perjalanan menggunakan monorail ke sentosa island untuk selanjutnya naik kapal feri kembali ke Batam. biaya Kapal feri PP Batam-Singapura 37 SGD. Usai sudah perjalanan kami, malamnya kami beristirahat di Batam mempersiapkan energi untuk kembali ke Surabaya esok hari. Kami kembali ke Surabaya kembali menggunakan citylink. sekian cerita perjalanan kali ini, dan pembaca sekalian bebas mengkoreksi kesalahan dalam tulisan saya. lets go travel and enjoy your life :)

Perkiraan biaya:
- Pesawat PP Surabaya-Batam : 2 juta
- Hotel Novotel : 700 ribu / malam (2 org)
- Hotel Batam Travel : 250 ribu permalam (2 org)
- Tiket Kapal Feri PP Batam - Singapura : 37 SGD/org (kurang lebih 350 ribu)
- oleh2 : 350rb (cokelat, gantungan kunci, kaos, tas)